AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Vietnam telah berhasil membangun pusat perawatan berat (overhaul) jet tempur Su-27/30 di dalam negeri.
Melalui “Pabrik A32” pesawat-pesawat Su-27 hingga Su-30MK2 yang dimiliki Angkatan Udara Vietnam dapat diperpanjang masa pakainya secara lokal.
Penguasaan teknologi dan peralatan teknis di dalam negeri tersebut meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya perawatan pesawat.
Dalam foto yang dipublikasikan oleh DatViet, tampak Su-30MK2 No 8536 milik AU Vietnam sedang menjalani overhaul di Pabrik A32.
Demikian juga dengan Su-27 nomor 6001 terlihat di dalam foto yang dipublikasikan.
Sementara itu surat kabat PK-KQ pada 1 Oktober lalu memberitakan, Pabrik A32 telah berhasil menandai transformasi di masa lalu.
Penguasaan teknologi perawatan pesawat oleh Vietnam, tulisnya, telah dilaksanakan sejak negeri itu mengoperasikan MiG-21 dan Su-22.
Kini kemampuannya meningkat ke teknologi yang lebih tinggi yakni Su-27 dan Su-30MK2.
Untuk mencapai hal ini, Pabrik A32 telah melakukan pelatihan teknis di semua tingkatan dan secara aktif melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi.
Proses transfer teknologi didapat dengan melaksanakan pelatihan sumber daya manusia di dalam maupun di luar negeri.
Vietnam mengundang ahli yang berpengalaman untuk berkonsultasi, mentransfer teknologi, menggabungkan pelatihan, dan menstandardisasi kualifikasi dan keterampilan profesional untuk seluruh pekerja di masing-masing posisinya.
Disebutkan, Pabrik A32 pertama kali menerima Su-30MK2 untuk menjalani overhaul pada 18 November 2020.
Selain melakukan perawatan berat, pabrik ini juga memperbaiki puluhan ribu suku cadang dan peralatan untuk militer Vietnam.
Vietnam berharap, Pabrik A32 dapat meningkatkan kapasitas perbaikan jet Su-27/30 ke tingkat regional dan internasional.
Vietnam saat ini disinyalir mengoperasikan kurang lebih tiga skadron jet tempur Su-27/30 terdiri dari varian Su-27P/SK/UBK dan Su-30MK2.
RNS