AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) telah menyatakan minatnya terhadap jet tempur siluman Lockheed Martin F-35A Lightning II sebagai pengganti potensial armada jet tempur F-16A/B Fighting Falcon yang sudah menua.
Menurut laporan Shephard Media, Kepala Udara RTAF Marshall Napadej Thupatemi berkomentar tentang minatnya untuk melihat pesawat tempur F-35A.
Dijelaskan, dengan anggaran yang memadai jet tempur generasi kelima F-35A dapat memenuhi persyaratan masa depan RTAF untuk mempertahankan status negara itu sebagai kekuatan tempur udara paling mumpuni di kawasan.
Armada F-16A/B yang telah beroperasi dengan RTAF sejak 1988, diharapkan akan digantikan oleh jet tempur baru dalam waktu satu dasawarsa ke depan.
Saat ini RTAF memiliki armada tempur utama sekitar 30 Northrop F-5TE/F, lalu 37 unit Lockheed Martin F-16A/B, dan tujuh SAAB JAS-39C/D. RTAF juga mengoperasikan 18 Dornier Alpha Jet dan 8 KAI T-50TH.
Di Asia Tenggara, baru AU Singapura (RSAF) yang telat mendapatkan persetujuan dari Amerika Serikat untuk memiliki F-35B V/STOL sebanyak empat unit plus delapan opsional tambahan.
RBS