AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan mempromosikan jet tempur KF-21 Boramae melalui tayangan video di kanal YouTube pekan lalu.
Dalam video promosi tersebut ditampilkan klip penyerahan KF-21 dengan menampilkan pilot wanita yang diasumsikan sebagai penerbang tempur KF-21 nantinya.
Kemudian dilanjutkan dengan cuplikan KF-21 melakukan lepas landas dengan mode afterburner.
Lalu pesawat terbang dengan menembus kecepatan suara dan setelah itu memperlihatkan kemampuan manuvernya.
Digambarkan pula bagaimana KF-21 melalukan patroli dan menerima pengisian bahan bakar di udara dari pesawat tanker Angkatan Udara Korea (RoKAF) A330 MRTT.
Setelah itu dilanjutkan dengan cuplikan KF-21 saat melepaskan rudal-rudal andalannya dan terbang diiringi oleh tiga drone “loyal wingman”-nya.
Semua cuplikan yang dibuat dengan program komputer itu menggambarkan bagaimana KF-21 dibuat sebagai pesawat tempur untuk mengantisipasi peperangan di masa depan.
DAPA menuliskan, jika pengembangan pesawat tempur Korea ini berjalan dengan baik dan menjadi kekuatan penuh, maka KF-21 akan mampu melaksanakan misinya dengan kendaraan udara tak berawak.
Meski demikian, DAPA juga menegaskan bahwa adegan dalam video ini bukanlah adegan dari penerbangan yang sebenarnya.
Video tersebut, tambah DAPA, juga tidak ada hubungannya dengan sistem senjata atau negara/perusahaan tertentu.
RNS