Mengenal deretan heli raksasa era Uni Soviet sepanjang masa

Mengenal heli raksasa uni soviet dan Rusia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hingga saat ini rekor dunia helikopter terbesar dan terberat masih dipegang produk buatan era Uni Soviet yang kini diteruskan oleh Rusia.

Memang tak semua masuk jalur produksi, sebagain di antaranya bahkan harus terhenti sampai tahap prototipe saja.

Tiga biro desain kenamaan yang terlibat perancangan helikopter gigantik ini adalah Mil, Kamov, dan Yakovlev.

Berikut ulasan singkatnya:

Mi-6

Helikopter berukuran raksasa pertama adalah Mi-6 rancangan Biro Desain Mil yang dijuluki NATO sebagai Hook.

Sukses menjalani terbang perdana 5 Juni 1957. Total 926 diproduksi dari 1959-1980. TNI AU adalah salah satu penggunanya.

Mi-6 diawaki 6 kru dan kapasitas 90 tentara atau 70 pasukan payung dan muatan 12.000 kg.

Heli ini berdimensi panjang 41,7 m dan tinggi 9,8 m. Berat total Mi-6 mencapai 40.500 kg.

Mi-10

Helikopter raksasa kedua dari Biro Desain Mil yakni Mi-10 yang dijuluki NATO sebagai Harke.

Crane terbang ini sukses mengudara pertama 15  Juni 1960. Hanya 55 unit yang diproduksi dari 1964 hingga 1969.

Mi-10 diawaki 4-5 kru dan membawa 28 penumpang. Muatan internalnya mencapai 3.000 kg atau 15.000 digantung di bawah perutnya.

Heli ini memiliki dimensi panjang 32,8 m dengan berat kotornya mencapai 43.500 kg.

Mi-12

Heli ketiga dari Biro Desain Mil adalah Mil V12 (Mi-12) yang dijuluki NATO Homer.

Sukses melakukan terbang perdana 10 Juli 1968. Namun Mi V12 tak pernah masuk jalur produksi, hanya dua prototipe yang dibuat.

Mi V12 diawaki 6 kru dan kapasitas untuk 196 penumpang dengan muatan maksimum 40.000 kg.

Heli ini berdimensi panjang 37 m dan tinggi 12,5 m. Bobot kotor mencapai 97.000 kg.

Mi-26

Heli keempat dari Biro Desain Mil adalah Mi-26 yang mendapat julukan NATO sebagai Halo.

Terbang perdana pada 14 Desember 2977. Mulai diproduksi dari 1980 sampai sekarang. Total sekitar 320 unit Mi-26 telah dibuat.

Mi-26 diawaki 5 kru dan mengangkut 90 pasukan terjun payung dengan muatan kargo maksimum 20.000 kg.

Mi-26T2V_MAKS2019_roni-sontani
Roni Sontani/AR

Heli ini memiliki panjang badan 40 m, tinggi 8,1 m, dan berat kotor mencapai 49.600 kg.

Saat ini pembuatan Mi-26 diteruskan oleh Rusia dengan varian barunya yakni Mi-26T2V.

Ka-22

Selanjutnya hadir helikopter raksasa besutan Biro Desain Kamov dengan produknya Ka-22 yang mendapat panggilan Hoop oleh NATO.

Heli ini menjalani terbang perdananya 15 Agustus 1959. Sayang Ka-22 tak pernah masuk jalur produksi, hanya empat prototipe yang dibangun.

Dibutuhkan 5-6 kru untuk mengawakinya dan dapat dimuati 100 penumpang.

Ka-22 memiliki panjang 27 m, bentang sayap 22,5 m dan berat kotor 42.500 kg.

Yak-24

Biro Desain lainnya yang pernah menghasilkan heli raksasa adalah Yakovlev. Dengan proyek pertamanya Yak-24 yang dijuluki Horse oleh NATO.

Heli ini terbang perdana pada 3 Juli 1952. Diproduksi mulai 1955 dengan jumlah yang terbatas, diperkirakan tak mencapai 100 unit.

Yak-24 diawaki 4 kru dan menampung 40 tentara dalam perutnya atau muatan 3.500 kg.

Panjang keseluruhannya 20 m dan tinggi 6,5 m. Berat kotornya mencapai 11.000 kg.

Yak-60

Heli kedua rancangan Biro Desain Yakovlev adalah Yak-60 (dikenal juga sebagai Yak-32) yang dirancang akhir 1960-an.

Diawaki tiga kru dengan kapasitas muatan kargo 42 ton. Dengan panjang badan 46 m dan berat kotor 55.000 kg.

Sayangnya proyek Yak-60 tak pernah terealisasi, dihentikan proyeknya sebelum menghasilkan prototipe terbang.

RBS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *