AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lanud Sutan Syahrir, Padang, Sumatera Barat melakukan pengecatan ulang monumen replika pesawat Avro Anson RI-003 yang terdapat di Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Pengecatan dilakukan pada bagian bodi pesawat, tiang, serta ornamen pendukungnya.
Hasilnya, monumen pesawat yang sebelumnya sudah kusam karena pengaruh cuaca tersebut kembali menjadi bersih dan indah.
TNI AU melalui rilisnya mengatakan, pesawat Avro Anson RI-003 dibeli dari mantan pilot Angkatan Udara Inggris (RAF) Paul H. Keegan, warga negara Australia.
Pesawat dibeli dengan biaya sumbangan emas masyarakat Sumatera Barat kala itu.
Pesawat ini sebenarnya akan dipersiapkan untuk melawan blokade ekonomi Belanda di Sumatera Barat tahun 1947.
Sayangnya, pada saat penerbangan dari Songkhla Thailand Selatan menuju Lanud Gadut di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pesawat yang diterbangkan oleh Komodor Udara Halim Perdanakusuma dan Komodor Udara Iswahjudi tersebut mengalami kecelakaan (accident) di Tanjung Hantu, Malaya.
Kedua perintis TNI AU yang ditugaskan menerbangkan pesawat itu pun gugur. Demikian juga pesawatnya hancur.
Untuk menghormati jasa-jasa kedua perintis TNI AU dan juga masyarakat Sumatera Barat, maka sejak tahun 1970 TNI AU dan Pemda Agam Sumatera Barat membangun monumen replika pesawat Avro Anson RI-003 di kota Agam.
RNS