Korea bentuk Tim Guntur untuk produksi 2.400 K9 SPH di Inggris

K9A1Hanwha Defense

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hanwha Defense dari Korea Selatan telah membentuk kemitraan internasional bernama Team Thunder (Tim Guntur) dengan produsen pertahanan terkemuka di Inggris, Lockheed Martin UK, untuk mengembangkan varian lokal K9 Thunder self-propelled hiwitzer (SPH).

SPH produksi lokal ini nantinya akan ditawarkan untuk Angkatan Darat Inggris sebagai bagian dari program Mobile Fires Program Platform yang digelar oleh Kementerian Pertahanan Inggris.

Perusahaan mengumumkan, produksi lokal K9 di Inggris akan menyediakan pekerjaan manufaktur dan mendatangkan investasi.

Dikatakan, Inggris merupakan potensi untuk menjadi hub regional dalam rantai pasokan global K9 Hanwha Defense.

Varian K9 yang diproduksi di Inggris akan menampilkan turet yang sepenuhnya otomatis dengan peningkatan laju tembakan.

Lockheed Martin UK saat ini sedang menuntaskan pembicaraan dengan Team Thunder untuk menarik lebih banyak mitra dari Inggris dalam kerja sama ini.

“Team Thunder akan menjadi pilar utama dari tawaran Hanwha Defense untuk Mobile Fires

Program Platform,” kata Wakil Presiden Hanwha Divisi Bisnis Luar Negeri Pertahanan Mr. Oh Kyehwan.

Dia meyakini, kombinasi keahlian industri Inggris dan teknologi Korea Selatan akan menghasilkan tingkat sinergi yang luar biasa.

Sebelum dengan Inggris, Hanwha Defense telah menjalin kemitraan positif dengan industri pertahanan Polandia dan India terkait pembuatan kendaraan K9 di kedua negara.

Selain itu, program yang sama juga mulai terbentuk di Australia.

Australia akan memproduksi AS9 Huntsman di bawah program LAND 8116 Protected Mobiles Fire.

Dalam kerja sama dengan Inggris, diperkirakan sebanyak 2.400 kendaraan keluarga K9 termasuk kendaraan pemasok amunisi K10 bakal diproduksi.

Varian yang akan dibuat adalah K9A2 dengan kaliber SPH 155mm/52. Kendaraan tempur ini akan dilengkapi dengan turet otomatis yang mampu menembakkan sembilan peluru per menit.

Dengan turet otomatis ini, jumlah kru pun akan dikurangi dari lima menjadi tiga orang.

Saat ini hampir 1.700 varian K9 telah beroperasi di tujuh negara termasuk Korea Selatan, Turki, Polandia, Finlandia, India, Norwegia, dan Estonia.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *