AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Inggris melalui Angkatan Udara Kerajaan (RAF) akan memensiunkan Eurofighter Typhoon Tranch 1 walaupun armada jet tempur ini masih memiliki umur pakai yang masih panjang.
Diketahui, armada Tranche 1 memiliki umur pakai struktural 6.000 jam terbang. Sementara hingga saat ini penggunaannya masih di bawah 3.000 jam terbang.
Saat ini RAF memiliki 53 unit Eurofighter Typhoon di mana 30 di antaranya adalah Tranche 1.
Dari jumlah 30 unit tersebut, 10 unit tidak dioperasikan.
Rencananya, pada 2025 semua armada Typhoon Tranche 1 akan dinonaktifkan oleh RAF.
RAF masih akan menggunakan Typhoon dari Tranche berikutnya yang telah dimodernisasi.
Seperti diberitakan oleh Janes, Wakil Menteri Luar Negeri Inggris untuk Pertahanan James Heappey mengatakan kepada House of Commons, penggunaan jam terbang rata-rata jet tempur Typhoon Tranche 1 RAF yang akan dipensiunkan adalah 2.544,8 jam terbang.
Artinya, penggunaan jam terbang rata-rata hanya mencapai 42 persen dari umur pakai struktural.
Program penonaktifan armada Typhoon telah dimulai oleh RAF pada 2018.
Sebanyak 16 unit Typhoon varian kursi tandem telah dikanibalisasi sebagai sumber suku cadang untuk menghemat biaya.
Typhoon Tranche 1 memiliki keterbatasan dalam penggunaan rudal udara ke udara maupun rudal udara ke darat.
Sehingga, misi yang dapat dilaksanakan oleh pesawat varian ini pun seringkali terbatas.
RNS