AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah menyiapkan sistem rudal antipesawat Tor untuk mengadang serangan drone kamikaze secara beruntun.
Sistem ini akan mampu secara efektif menahan serangan segerombolan kendaraan udara tak berawak berkonsep murah yang sedang gencar dikembangkan oleh militer asing.
Direktur Umum pabrik elektromekanis Izhevsk Kupol, Fanil Ziyatdinov, mengatakan, Tor yang dimodernisasi dapat secara efektif mengontrol operasi tempur sistem rudal, artileri anti-pesawat jarak pendek, dan sistem pertahanan udara portabel.
Sistem tersebut telah dilengkapi dengan radar Tora yang kuat.
“Pada saat yang sama, deteksi dan penunjukan target dilakukan dengan menggunakan radar Tora yang kuat dan intersepsi dilakukan oleh rudal tingkat rendah yang murah,” ujarnya seperti dikutip oleh TASS.
Ditambahkan, solusi tersebut telah diterapkan secara teknis dan sudah dapat digunakan dalam pertempuran.
Selain sistem rudal pertahanan udara Tor, untuk penghancuran drone ini melibatkan penggunaan rudal jarak pendek baru dan murah.
“Bersama dengan rudal jarak pendek utama, direncanakan untuk memperkenalkan rudal jarak pendek berukuran kecil di kompleks tersebut,” kata seorang perancang.
Tor-M2 mencakup 16 rudal antipesawat peluncuran vertikal dengan jangkauan hingga 12 kilometer dan ketinggian hingga 10 kilometer.
Radar sistem pertahanan udara ini mampu mendeteksi pesawat berteknologi siluman.
RNS