AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China dilaporkan telah mengerahkan 19 pesawat militernya untuk terbang mendekati Taiwan pada hari Minggu (5/0/2021).
Para analis menyebut, langkah China mengirimakan pesawat itu sebagai bentuk latihan penerbangan rutin.
Meski demikian, ada pesan tersirat yang disampaikan Beijing terhadap Taipei.
Sembilan belas pesawat PLAAF yang diterbangkan mendekati Taiwan terdiri dari pesawat perang antikapal selam Y-8, empat pembom H-6, 10 jet tempur J-16, dan empat jet tempur Su-30.
Pesawat-pesawat tersebut terbang mendekati zona identifikasi pertahanan udara barat daya dan hal itu diberitakan oleh pemerintah Taiwan melalui siaran persnya.
Pengerahan 19 pesawat militer oleh China ke wilayah udara dekat Taiwan bukanlah yang terbanyak.
Sebelumnya pada 15 Juni dilaporkan, China telah mengerahkan sebanyak 28 pesawat.
Latihan PLAAF di dekat pulau Taiwan sudah menjadi rutinitas sejak setahun lalu.
Jumlah pesawat bervariasi sesuai dengan kebutuhan pelatihan PLA seperti dikatakan seorang ahli militer China daratan kepada Global Times.
Pada akhir Agustus lalu, media Taiwan melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan telah mengusulkan anggaran khusus untuk meningkatkan kemampuan manufaktur rudal.
Hal itu dimaksudkan untuk mengatasi berbagai ancaman udara dari China daratan.
Taiwan juga telah berencana untuk menambah armada jet tempur F-16 terbaru dari Amerika Serikat.
RNS