AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebenyak 111 Karbol (Taruna/Taruni) Akademi Angkatan Udara (AAU) telah menyelesaikan pendidikan dan latihan Terjun Para Dasar selama satu bulan di Skadron Pendidikan (Skadik) 204 Lanud Sulaiman, Bandung.
Mereka tergabung dalam latihan terjun Para Dasar Angkatan ke-191 tahun 2021.
Usai menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan brevet Para Dasar, mereka kemudian kembali ke Ksatrian AAU di Yogyakarta untuk meneruskan pendidikannya.
Upacara penerimaan para Karbol Tingkat II tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Palito Sitorus pada Senin (30/8).
Latihan terjun Para Dasar merupakan program latihan kematraan yang wajib diikuti oleh seluruh Karbol Tingkat II AAU.
Materi latihan meliputi ground training dan praktik terjun statik.
Latihan terjun Para Dasar bertujuan untuk memperkuat profesi dan karakter air crew dengan memberikan pengalaman terjun statik.
Selain itu juga untuk menanamkan semangat cinta dirgantara dan kebanggaan sebagai calon Perwira Angkatan Udara.
Gubernur AAU Marsda TNI Nanang Santoso dalam sambutannya yang dibacakan Wagub AAU mengatakan, latihan terjun Para Dasar sebagai peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan kedisiplinan, ketahanan fisik dan mental, serta rasa percaya diri bagi Karbol Tingkat II AAU.
Gubernur AAU seperti dikutip dari siaran pers Penerangan AAU beharap, para Karbol Tingkat II AAU dapat memperoleh pengalaman yang lebih tentang keterampilan penerjunan, utamanya prosedur terjun statik sebagai bagian dari kemampuan dan kebanggaan untuk meningkatkan motivasi guna meraih prestasi.
RNS