AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rosoboronexport, bagian dari Rostec State Corporation, akan mengirimkan alat-alat produksi senapan serbu AK-103 dan pelurunya ke Venezuela pada musim gugur tahun ini.
Perusahaan mengatakan, pembangunan fasilitas produksi di Venezuela sedang diselesaikan saat ini. Demikian juga dengan sistem rekayasa dan utilitasnya sedang dirakit
Hal itu dikatakan seorang juru bicara perusahaan kepada TASS di sela Forum Teknis-Militer Internasional ARMY-2021 di Kubinka, Wilayah Moskow pada 24 Agustus.
“Kami akan mulai mengirimkan dan memasang peralatan untuk produksi senapan dan peluru,” ujar juru bicara tersebut.
Dikatakan lebih lanjut, pabrik yang akan memproduksi AK-103 dan amunisinya di Venezuela sudah hampir siap.
Selain para pekerja Venezuela, pekerja dan insinyur dari Rusia juga terlibat dalam pembangunan fasilitas produksi ini.
AK-103 merupakan senapan serbu hasil pembaruan dari senapan serbu legendaris AK-47.
Senapan ini menggunakan peluru yang sama dengan AK-47 yaitu 7,62 x 39 mm.
AK-103 merupakan gabungan dari peningkatan AK-74M dan AK-101.
Bahan polimer digunakan untuk menggantikan besi atau kayu agar berat senapan dapat dipangkas.
RNS