AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Raksasa pengiriman paket global DHL Express telah memesan pesawat listrik Alice yang dibuat oleh perusahaan dirgantara Eviation kerja sama Amerika Serikat dan Israel. Pengumuman ini disiarkan pada 3 Agustus 2021.
Pesawat yang dipesan DHL ini desainnya telah berubah total dari purwarupa Alice pertama yang dipamerkan di Paris Air Show 2019 silam.
Selain mengadopsi ekor T baru menggantikan ekor kupu-kupu, mesin utama yang ada di ujung sayap utama juga dipindahkan ke belakang.
Pesawat ditenagai dua motor listrik MagniX Magni650. Dapat diterbangkan oleh satu pilot, membawa beban 1.200 kg dan memiliki jangkauan maksimum 815 km.
Baterai pesawat dapat diisi selama operasi bongkar muat, yang menjamin waktu penyelesaian cepat untuk memenuhi tenggat waktu yang sangat singkat dari DHL Express.
Prototipe Alice baru ini ditargetkan mengudara pertama tahun ini juga. Sementara pesawat versi produksi pesanan DHL Express baru akan dikirimkan tahun 2024.
Eviation Pesawat tersebut nantinya akan digunakan oleh DHL Middle Mile Network AS, akan menggantikan pesawat berukuran sama yang saat ini menghubungkan hub besar dan pasar regional.
RBS