AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ruselectronics, bagian dari Rostec State Corporation, telah mengembangkan sensor TV hibrida generasi baru untuk mendeteksi dan mengamati objek jarak jauh serta dalam kondisi visibilitas yang buruk.
Visibilitas yang buruk dapat disebabkan oleh kabut, hujan, hujan salju, badai debu, maupun pencahayaan yang rendah.
Sensor tersebut cocok digunakan pada pesawat untuk fungsi pendeteksian, pengawasan, pencarian, maupun pelacakan.
Diakui, sistem yang baru dikembangkan ini belum ada tandingannya di Rusia.
Rostec menjelaskan, perangkat sensor dirancang dapat beroperasi dalam jangkauan inframerah-dekat pada jarak hingga 1,7 mikron (0,0017 mm).
Sensitivitas semacam itu memungkinkan pengembangan properti baru untuk perangkat penglihatan malam hari maupun pada siang hari saat cuaca buruk.
Sensor ini juga sekaligus dapat mengirimkan gambar beresolusi tinggi dengan jelas.
Saat menggunakan iluminasi laser, peralatan menyediakan deteksi dan identifikasi objek pada jarak hingga 20 km.
Ukurannya yang ringkas membuat perangkat ini dapat digunakan sebagai bagian dari peralatan televisi berukuran kecil.
Perangkat ini pun telah dipatenkan oleh perusahaan pembuatnya, yaitu NRI Electron, anak perusahaan dari Ruselectronic.
RNS