AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan ekspor-impor persenjataan Rusia, Rosoboronexport JSC (bagian dari Rostec) telah menandatangani 13 kontrak ekspor senilai lebih dari 1 miliar euro di hari pertama pameran kedirgantaraan MAKS-2021 pada 20 Juli 2021.
Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev mengatakan, semua potensi dapat dimanfaatkan oleh Rosoboronexport secara penuh di MAKS-2021.
Sejumlah minat dan pesanan didapat Rosoboronexport termasuk pesawat tempur Su-30SME, MiG-35D, pesawat angkut militer Il-76MD-90A(E), pesawat tanker IL-78MK-90A, helikopter serang Mi-28NE, Mi-35M, dan Ka -52, helikopter angkut militer Mi-171Sh dan Mi-15V-5, helikopter serba guna Ka-226T, sistem pertahanan udara SPAAGM Pantsir-S1, helikopter Mi-35M dan Mi-17V-5, radar Protivnik-GE, Verba MANPADS, senjata udara canggih, kendaraan lapis baja, dan lainnya.
Di MAKS-2021 yang dilaksanakan di Lapangan Terbang Zhukovsky, wilayah Moskow, presentasi dilaksanakan oleh Rosoboronexport terhadap lebih dari 30 delegasi dari 20 negara.
Rosoboronexport membahas kemitraan industri di bidang produksi bersama dan lisensi pesawat tempur, helikopter Rusia, serta modernisasi peralatan pesawat yang telah dikirim sebelumnya ke pelanggan-pelanggan dari kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan CIS.
Mikheev juga menambahkan, sejumlah pelanggan telah menunjukkan minatnya terhadap pesawat tempur terbaru Sukhoi Checkmate.
Mereka diberi kesempatan untuk melihat prototipe Checkmate dan duduk di kokpit pesawat tempur generasi kelima tersebut.
“Mereka memuji karakteristiknya (Checkmate),” kata Mickheev.
Hal lainnya, di MAKS-2021 Rosoboronexport dan Technodinamika menandatangani program bersama untuk mempromosikan peralatan parasut dan layanan penelitian dan pengembangan di pasar eksternal.
Penandatanganan dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov, dan CEO Rostec Sergey Chemezov.
RNS