AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Masih dari pameran udara MAKS-2021, United Engine Corporation (UEC), bagian dari Rostec, akan memulai pengembangan mesin bertenaga hidrogen.
Mesin ini akan diaplikasikan untuk pesawat dan juga wahana darat.
Disebutkan, proyek ini telah diluncurkan pada musim panas 2021 dengan pembentukan kelompok kerja riset dan pengembangan.
Kelompok kerja ini dibentuk dari perusahaan-perusahaan spesialis yang merupakan anak perusahaan UEC.
Pengembangan mesin bertenaga hidrogen dilaksanakan bersama dengan berbagai lembaga ilmiah, industri, dan organisasi spesifik yang memiliki pengalaman komprehensif menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar.
Kepala Desainer UEY Yury Shmotin mengatakan, pengembangan mesin bertenaga hidrogen adalah untuk mengurangi jejak karbon dalam penerbangan dan industri minyak dan gas.
Ditambahkan, penggunaan bahan bakar hidrogen merupakan salah satu bidang pengembangan yang paling menjanjikan.
“Kami sedang mempertimbangkan dua teknologi utama yaitu pembakaran langsung bahan bakar hidrogen dalam turbin gas yang dimodifikasi dan konversi elektrokimia bahan bakar menjadi energi listrik menggunakan sel bahan bakar,” jelas Shmotin.
Penciptaan mensin dengan jejak karbon rendah, lanjutnya, memiliki beberapa aplikasi potensial di industri penerbangan serta di industri terkait.
RNS