AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan asal Turki, Aselsan, baru-baru ini telah mengirimkan sistem serangan elektronik terbaru kepada Angkatan Bersenjata Turki (TAF).
Sistem yang disebut MILKAR-4A2 Sancak ini memiliki kemampuan untuk gangguan pita frekuensi tinggi (3 dan 30 MHz).
Sistem ini bertujuan untuk merusak atau memblokir sepenuhnya komunikasi target HF dan/atau menyebabkan transmisi data yang salah.
Aselsan mengatakan, Sancak dapat melakukan jamming yang efektif terhadap target yang berkomunikasi melalui ground wave, skywave, maupun near vertical incident skywave (NVIS) di jariangan komunikasi HF.
Sistem ini dapat menyebabkan gangguan gelombang di darat maupun di langit.
Selain itu, Sancak juga memiliki alat yang membantu operator merencanakan detail misi yang akan dilaksanakan dan menawarkan analisis propagasi.
Kelebihan lainnya, MILKAR-4A2 dapat digunakan pada platform yang berbeda.
Mengutip pemberitaan Defense News, Sancak menjadi aset kunci untuk mendistorsi dan mengganggu komunikasi musuh di medan perang.
Hal ini sangat membantu TAF yang menggunakan peperangan elektronik secara intensif dalam operasi di Suriah dan Libia.
Sebelum memperkenalkan Sancak, Aselsan sebelumnya telah membuat sistem peperangan elektronik radar berbasis darat, Koral.
RNS