AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Singapura mulai menggunakan sistem radar lokasi senjata (WLR) S-band Lockheed Martin TPQ-53 untuk menggantikan radar X-band ThalesRaytheonSystems TPQ-36 dan TPQ-37 WLR yang masing-masing telah digunakan sejak 1986 dan 1991.
Peresmian pengoperasian TPQ-53 dipimpin oleh Menteri Pertahanan Ng Eng Hen di Markas Besar 6 Divisi Singapura/Markas Sense and Strike (HQ 6 Div/HQ SS), Mandai Hill Camp pada 28 Juni lalu.
Radar TPQ WRL milik Angkatan Darat Singapura dipasang pada trailer empat roda dan ditarik oleh truk MAN TSG 6X6.
Hal ini berbeda dengan sistem yang digunakan oleh Angkatan Darat AS di mana AN/TPQ-53 dipasang pada kendaraan taktis menengah (MTV) M1083.
Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) seperti diberitakan Janes mengatakan, sistem baru TPQ-53 memberikan peningkatan akuisisi dan identifikasi target ancaman seperti roket, artileri, dan mortir (RAM) hingga jangkauan maksimum hingga 60 km. Sebelumnya, jarak jangkauan hanya 50 km saja.
Kelebihan lain, sistem TPQ-53 dapat beroperasi dalam mode berputar dan menatap untuk operasi yang memerlukan perlindungan kekuatan menyeluruh.
Selain itu, sistem yang sangat otomatis ini membutuhkan sekitar 30% lebih sedikit tenaga manusia untuk mengoperasikannya.
RNS