AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bila di Akademi Angkatan Laut (AAL) kita mengenal istilah latihan Kartika Jala Krida (KJK), maka di Akademi Angkatan Udara (AAU) kita mengenal latihan Cakra Wahana Paksa (CWP).
Kedua latihan beda matra tersebut intinya kurang lebih sama, yaitu para Taruna atau Karbol melaksanakan praktik navigasi.
Bedanya, yang satu melakukan praktik navigasi di laut, sedangkan yang lainnya melaksanakan praktik navigasi di udara.
Saat kapal merapat di dermaga atau pesawat mendarat di pangkalan udara, para Taruna maupun Karbol akan melaksanakan beragam kegiatan, termasuk kegiatan muhibah ke berbagai tempat.
Tidak selalu di dalam negeri, CWP juga kadang dilaksanakan hingga ke luar negeri, mengunjungi pangkalan angkatan udara negara sahabat.
Tahun ini, latihan CPW 2021 AAU secara resmi telah dibuka oleh Gubernur AAU Marda TNI Nanang Santoso di Lapangan Dirgantara Kesatrian AAU, Yogyakarta pada Senin, 5 Juli 2021.
Dikatakan oleh Gubernur AAU, latihan CWP merupakan salah satu program pendidikan dan latihan utamanya bagi Karbol Tingkat IV AAU yang dilaksanakan sebagai bagian dari proses pembentukan matra udara.
Tujuannya, memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para Karbol tentang aplikasi operasi dukungan udara seperti praktik navigasi udara, peraturan lalu-lintas udara, meteorologi, peran dan tugas awak pesawat, serta operasional pangkalan udara.
Latihan CWP 2021 AAU akan berlangsung mulai 5 Juli hingga pertengahan Agustus mendatang.
Para Karbol AAU tingkat IV akan melaksanakan rangkaian latihan dengan bernavigasi ke berbagai daerah. Di antaranya ke Lanud Iswahjudi, Magetan dan juga melintasi wilayah udara Kota Purbalingga, Jawa Tengah dengan menggunakan pesawat CN 295 TNI AU.
Latihan ini merupakan implementasi dari kurikulum pendidikan di AAU dalam rangka menyiapkan para Karbol menjadi calon Perwira TNI Angkatan Udara masa depan.
Gubernur AAU berpesan, meski di tengah keterbatasan pandemi COVID-19, CWP 2021 agar dilaksanakan secara optimal.
Pen AAU Upacara pembukaan latihan CWP 2021 di AAU.
“Untuk itu, kepada para pelatih dan seluruh peserta maupun pendukung latihan, agar memahami dan bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing dengan tetap mengutamakan safety dalam setiap tahapan pelaksanaannya,” ujarnya.
Gubernur AAU juga berharap agar para Karbol selalu menjaga sikap serta jati diri keperwiraan.
Seorang perwira seyogyanya dapat menjadi motivator dan teladan yang baik melalui sikap, disiplin serta tingkah laku seorang calon Perwira TNI Angkatan Udara,” pungkasnya seperti dikutip Penerangan AAU.
Untuk diketahui, dalam keadaan normal tanpa pandemi COVID-19, para Karbol AAU biasa melaksanakan pertunjukan Marching Band di jalan-jalan utama kota tujuan saat melaksanakan CWP.
Mereka juga akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk melaksanakan sosialisasi tentang AAU dan TNI AU.
Pada masa pandemi seperti ini, sejumlah kegiatan CWP tentunya akan dibatasi.
RNS