AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan dirgantara spesialis pengembang helikopter kenamaan Sikorsky baru saja mendapatkan pesanan bernilai lebih satu miliar dolar dari Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat.
Pesanan pertama adalah membangun sembilan helikopter angkut berat CH-53K tambahan untuk Korps Marinir AS dengan nilai kontrak 878,7 juta dolar AS.
Sembilan CH-53K tersebut merupakan bagian dari Program of Record untuk Korps Marinir AS dengan total 33 helikopter. Tiga heli sudah dikirim ke Korps Marinir AS sebelumnya.
CH-53K merupakan helikopter angkut berat utama andalan Militer AS selain CH-47F buatan Boeing.
Muatan CH-53K mencapai 15 ton atau menampung 30 pasukan bersenjata.
Sebagai penggerak, CH-53K ditenagai tiga mesin General Electric T-408 baru (masing-masing berdaya 5.600 kW). Mesin ini lebih bertenaga dan lebih hemat bahan bakar daripada mesin T-64 yang saat ini dipasang pada CH-53E.
Untuk performanya, CH-53K memiliki kecepatan jelajah 310 km/jam, ketinggian terbang hingga 4.900 m, dan jangkauan operasi 850 km.
Order kedua dari Dephan AS untuk Sikorsky adalah membangun tiga helikopter MH-60R Sea Hawk tambahan untuk Angkatan Laut AS (USN) dengan nilai kontrak 129 juta dolar.
MH-60R merupakan helikopter anti kapal selam (ASW) yang berbasis dari atas kapal perang seperti fregat, kapal perusak, kapal penjelajah, dan juga kapal induk.
MH-60R diawaki 3-4 kru dengan 5 penumpang tambahan. Memiliki MTOW sekitar 10,4 ton, dibekali dua mesin turboshaft General Electric T700-GE-401C, masing-masing berdaya 1.410 kW.
Sikorsky Mengenai performanya, MH-60R memiliki kecepatan jelajah 270 km/jam, ketinggian terbang hingga 3.700 m dan jangkauan operasi 830 km.
Dilansir dari Defence Blog, Sikorsky akan memulai pengiriman pertama CH-53K tersebut pada 2024, sementara untuk MH-60R diharapkan selesai pada Mei 2025.
Rangga Baswara Sawiyya