AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan kedirgantaraan asal Brasil, Embraer, memperkuat rencananya memperkenalkan lini pesawat regional twin-turboprop baru menanggapi kebutuhan maskapai untuk mengurangi biaya operasi secara signifikan dalam kondisi pasar COVID-19 yang keras.
Embraer sebelumnya dikenal sebagai penghasil pesawat penumpang jet regional. Produk andalannya adalah seri keluarga E-jet yakni E170, E175, E190, dan E-195 dengan penumpang antara 70-100 orang.
Lalu kelas di atasnya seri E-Jet 2 dengan variannya E175-E2, E190-E2, dan E195-E2 yang mengisi kelas dari 90-150 penumpang.
Embraer sendiri telah merilis desain konseptual pesawat berkapasitas 78 penumpang yang dikenal sebagai TBNG (Turboprop Next Gen) ini pada Oktober tahun lalu.
Desainnya senada dengan pesawat penumpang turboprop Embraer lainnya, tampilannya seperti EMB-120 (kapasitas 30) yang diperbesar. Pesawat mengadopsi sayap rendah dan ekor model T.
Dibandingkan pendahulunya, Embraer menawarkan teknologi avionik terbaru untuk pesawatnya, temasuk juga mesin yang irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Embraer telah mencari mitra untuk pemasok mesin turbopropnya. Mereka adalah General Electrics dan Pratt & Whitney dari Amerika Serikat serta Rolls-Royce dari Inggris.
Melansir AIN Online, pesawat regional prop terbesar rancangan Embraer ini akan siap memasuki layanan pada 2027 mendatang.
Di kelasnya Embraer TPNG akan berhadapan langsung dengan pesawat ATR-72 dan Bombardier Dash 8 Q400 yang keduanya merajai pasaran dunia.
Lalu, bagaimana dengan pengembangan calon pendatang baru Regio Aviasi R80 dari Indonesia?
Rangga Baswara Sawiyya
Apapun konsekuensinya, termasuk kehilangan peluang pasar demi memuaskan obsesi bisa membangun pesawat tempur secara mandiri……😣😣😣