Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia tahun ini akan menerima empat pesawat tempur generasi kelima Su-57 untuk digunakan oleh Angkatan Dirgantara Rusia (VKS).

Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov dalam kunjungannya ke Gagarin Aviation Plant di Komsomolsk-on-Amur di Timur Jauh Rusia pada hari Rabu mengatakan, sebanyak 15 pesawat tempur akan dikirimkan oleh perusahaan ini ke para pelanggannya termasuk kontrak ekspor.

“Tahun ini 15 pesawat tempur akan dikirim (oleh Gagarin Aviation Plant) ke pelanggan dan di bawah kontrak ekspor,” ujarnya seperti diberitakan oleh TASS.

Ia juga menandaskan bahwa produksi jet tempur generasi 4++ Su-35 terus berlanjut.

VKS menerima pesawat Su-57 seri produksi pertama pada 2020.

Pada akhir 2024 VKS ditargetkan menerima 22 Su-57 dan pada 2028 sebanyak 76 Su-57 akan diterima hingga akhir 2028.

Sementara itu multiperan Su-35 Rusia hingga saat ini telah diekspor ke China dan Mesir.

Indonesia pada Februari 2018 telah menandatangani kontrak pengadaan 11 Su-35 dengan Rusia, namun hingga saat ini prosesnya terganjal ancaman CAATSA dari Amerika Serikat.

Su-35 dilengkapi dengan stasiun radar phased array dan mesin vektor dorong.

Su-35 mampu terbang hingga kecepatan hingga 2.500 km/jam dan beroperasi pada jarak 3.400 km.

Pesawat dilengkapi dengan senjata internal kanon 30 mm dan memiliki 12 cantelan untuk membawa beragam bom dan rudal.

RNS