AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat-pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 serta Skadron Udara 1 melaksanakan latihan Weapon Delivery.
Latihan pengeboman dan rocketing oleh armada tempur udara Komando Operasi TNI AU (Koopsau) I ini dilaksanakan di Air Weapon Range (AWR) Siabu, Kampar Riau, beberapa waktu lalu.
Skadron Udara 16 dan Skadron Udara 12 berasal dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. Sedangkan Skadron Udara 1 berasal dari Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, latihan Weapon Delivery dilaksanakan dengan menggunakan bom latih BL-25, MK-82 Inert, roket FFAR smoke warhead, bom live jenis MK-82 high explosive, dan bom MK-12.
Latihan penembakan dari udara ke darat ini untuk meningkatkan profesionalisme para penerbang dan persiapan latihan Jalak Sakti.
“Latihan disamping persiapan latihan Jalak Sakti, juga untuk meningkatkan profesionalisme para penerbang dalam mengoperasikan pesawat tempur dengan melakukan penembakan dari udara ke darat,” ujar Andi Kustoro.
Latihan Jalak Sakti yang merupakan latihan Puncak Koopsau I, lanjutnya, akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang di AWR Buding Tanjung Pandan.
Rhandy F