AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) tengah menggodok suatu konsep bernama “TacAir” di mana matra udara Paman Sam itu hanya akan menggunakan empat jenis pesawat tempur plus satu jenis jet serang.
Publik mungkin akan kaget karena bila mengikuti konsep tersebut maka F-22 Raptor dan F-15E Strike Eagle akan tereliminasi.
Merespons hal tesebut, kini sudah muncul tagar SaveTheRaptor, sama ketika sebelumnya juga banyak yang menolak untuk memensiunkan A-10 Thunderbolt II.
TacAir merupakan aspirasi yang dicetuskan oleh Kepala Staf USAF Jenderal Charles Q. Brown Jr.
Aspirasi ini membawa dampak dihilangkannya jet tempur siluman pertama di dunia, F-22 dari jajaran kekuatan USAF.
Sementara Empat plus Satu yang dimaksud dalam TacAir, mengarah pada NGAD (Next Generation Air Dominance) yang sedang dikembangkan, F-15EX Eagle II yang baru masuk layanan USAF, F-35, dan F-16.
Akan tetapi, seperti dikutip Military.com dan The Drive, dari konsep 4+1 itu masih ada catatan di mana Brown menyebut bahwa A-10 dan F-16 Fighting Falcon bersifat sementara.
“Maksud saya adalah turun menjadi sekitar empat. Dan sungguh, empat plus satu, karena kita akan memiliki A-10 untuk sementara waktu… (F-35 Joint Strike Fighter) yang akan menjadi landasan, F-15EX, dan kemudian kita akan memiliki (F-16 Fighting Falcon) untuk sementara waktu juga,” ujarnya.
Yang jelas, tulis pemberitaan itu, Brown tidak menyebut nama F-22 atau F-15E Strike Eagle. Hal ini menyiratkan bahwa penghitungan mundur sudah dilakukan untuk melepaskan kedua jenis pesawat tersebut.
Senada dengan hal itu, Breaking Defense juga melaporkan bahwa empat jet taktis yang dimaksud Brown adalah NGAD, F-15EX, F-16, dan F-35.
Sementara mengenai F-16 yang disebut bersifat sementara, muncul spekulasi bahwa pesawat ini akan digantikan oleh F-35 yang lebih banyak atau dengan platform baru seperti yang pernah dicetuskan Brown pada Februari lalu, yaitu pesawat generasi empat plus atau lima minus.
Sedangkan F-22 kemungkinan besar akan digantikan oleh NGAD.
Tanto Eagle