AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah pesawat mendarat di bandara yang salah sudah sering terjadi dalam dunia penerbangan. Yang terbaru adalah pendaratan di bandara yang salah (bukan tujuannya) oleh sebuah Boeing 737-800 Ethiopian Cargo.
Pesawat dengan nomor penerbangan ET2891 itu melakukan penerbangan dari Bandara Addis Ababa di Ethiopia menuju Ndola di Zambia pada Minggu, 4 April 2021.
Kesalahan terjadi ketika pesawat beregistrasi ET-AYL yang seharusnya mendarat di Bandara Internasional Simon Mwansa Kapwepwe, malah mendarat di Bandara Internasional Copperbelt.
Bandara Copperbelt merupakan sebuah bandara baru di Ndola, Zambia yang sedang dalam penyelesaian pembangunannya. Bandara ini berjakan 10 mil (16 km) dengan Bandara Simon Mwansa Kapwepwe.
Lucunya, Bandara Copperbelt ini memang belum dibuka untuk penerbangan. Sehingga, tampak dalam video yang beredar para pekerja konstruksi bandara berlalu lalang melihat pesawat yang kemudian melanjutkan penerbangannya lagi dari apron menuju ujung landasan.
Sementara itu, satu pesawat Ethiopian Airlines yang lain yaitu Boeing 737-800 nomor penerbangan ET871 juga dikabarkan juga nyaris salah mendarat di Bandara Copperbelt. Hal ini terkuak dari percakapan para pilot Ethiopian di media sosial.
Mengenai ET-AYL, pesawat ini baru bergabung satu minggu dengan Ethiopian Airlines. Sebelumnya, pesawat berusia 18 tahun itu dioperasikan oleh Pegasus Airlines.
Pesawat Ethiopian Cargo ET-AYL merupakan hasil modifikasi dari pesawat angkutan penumpang ke pesawat angkutan kargo.
Poetra