AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Melalui parade kendaraan tempur militer yang telah dilaksanakan dalam beberapa kesempatan, Korea Utara bermaksud menunjukkan kepada dunia bahwa Pyongyang memiliki kemampuan untuk menekan negara lain dengan persenjataan produksi dalam negerinya.
Sistem rudal balistik yang diarak oleh Korea Utara pada Oktober 2020 dan Januari 2021 misalnya, telah mengonfirmasi kemampuan para insinyur Korea Utara dalam mengembangkan senjata nuklir taktis dan strategis.
Hal tersebut dinyatakan dalam sebuah laporan yang disampaikan oleh ahli di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB).
Seperti diberitakan Janes, Korea Utara telah memamerkan keragaman inovasi dan pembaruan sistem persenjataan rudalnya dengan menggunakan bahan bakar padat pada rudal balistik jarak pendek berbahan bakar cair (SRBM) dan rudal balistik jarak menengah (MRBM).
Kemudian dikataan, menilai dari ukuran senjatanya, sangat mungkin bila rudal jarak pendek dan jarak menengah tersebut dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Perkembangan lainnya, Pyongyang disinyalir sedang membangun kapal selam baru yang nantinya akan meluncurkan rudal balistik Pukguksong-3, -4, dan -5.
Poetra