AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri perbaikan pesawat milik negara Ukraina, Lviv State Aircraft Repair Plant (bagian dari Ukroboronprom), telah menyerahkan satu unit jet latih MiG-29UB hasil modifikasi kepada Angkatan Udara Ukraina.
Sebelumnya, pesawat tersebut telah lulus menjalani uji penerbangan. MiG-29UB dirancang untuk melatih para siswa penerbang tempur dan meningkatkan keterampilan mereka.
Tahun lalu, perusahaan juga telah mengirimkan jet MiG-29MU1 ke AU Ukraina. Pesawat tempur itu dilengkapi dengan sistem navigasi satelit, radar N019-19, sistem pertahanan elektronik, basis data ancaman yang dapat diperbarui, serta sistem penanggulangan elektronik.
Ukroboronprom mengklaim, MiG-29MU1 dapat mencapai kecepatan hingga 2.500 km/jam. Pesawat ini didukung oleh dua mesin turbojet dengan afterburner.
Pesawat dilengkapi kanon otomatis kaliber 30 mm, rudal udara ke udara jarak pendek dan menengah, serta bom dan roket tak berpandu untuk menyerang target darat.
MiG-29 juga dilengkapi sistem peperangan elektronik canggih yang dirancang untuk perlindungan individu pesawat dari serangan sistem rudal anti-pesawat dan pesawat musuh.
Ukraina dilaporkan telah melengkapi MiG-29 dengan radar, komputer, dan perangkat lain buatan Elbit Systems dari Israel.
Walau Ukraina disebut-sebut sedang mencari pengganti armada MiG-29, pesawat buatan Soviet ini masih menjadi andalan Ukraina dengan Su-27.
Salah satu MiG-29 milik AU Ukraina beberapa waktu lalu terbakar karena tertabrak mobil yang dikemudian oleh perwira yang sedang mabuk.
Sejumlah negara telah memberikan penawaran pesawat-pesawat unggulannya kepada Ukraina sebagai pengganti MiG-29.
Negara-negara tersebut antara lain adalah Perancis yang menawarkan Rafale bekas maupun baru, Amerika Serikat yang menawarkan F-16 Viper, serta Swedia yang menawarkan Gripen NG.
Poetra M