AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut AS (US Navy) telah menyiapkan program pengganti jet tempur F/A-18E/F Super Hornet dan EA-18G Growler untuk dapat digunakan paling cepat dalam satu dekade ke depan alias tahun 2030.
Sosok pesawat baru itu nantinya dapat berupa pesawat tempur berawak yang bekerja sama dengan pesawat tak berawak.
Konsepnya berupa Next Generation Air Dominance (NGAD) yang dikembangkan oleh Angkatan Udara AS (USAF).
Direktur Perang Udara Operasi Angkatan Laut (OPNAV N98) Laksamana Muda Gregory Harris seperti diberitakan USNI mengatakan, NGAD merupakan keluarga sistem yang akan dikembangkan. Untuk Angkatan Laut platformnya diberi kode F/A-XX.
US Navy sendiri telah melakukan pendekatan ke sistem untuk NGAD yang merupakan jet tempur generasi keenam ini dalam beberapa tahun terakhir.
Dijelaskan, Program NGAD saat ini sedang dalam “tahap penyempurnaan konsep”.
Angkatan Laut bekerja sama dengan Angkatan Udara mengembangkan program NGAD.
Harris mengatakan, Angkatan Laut terbuka untuk berbagai kontraktor yang bergabung untuk dengan program NGAD US Navy.
Tanto Eagle