AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat angkut ringan militer bermesin turboprop buatan Rusia yaitu Ilyushin Il-112 mengudara lagi setelah dua tahun beristirahat.
Pesawat lepas landas dari lapangan udara Voronezh Aircraft Building Society (VASO) pada 30 Maret 2021.
Il-112 mengudara perdana tepat dua tahun lalu pada 30 Maret 2019. Namun berdasarkan hasil pengujian saat itu, pesawat perlu menjalani sejumlah modifikasi karena ada spesifikasi yang tidak sesuai dengan permintaan pelanggan.
Misalnya, ternyata bobot pesawat lebih berat dua ton dari yang diinginkan. Sehingga kemampuan untuk mengangkut lima ton kargo akan berkurang.
Modifikasi kemudian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang diinginkan.
Sebelumnya pada Oktober tahun lalu Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov menyatakan, Kementerian Pertahanan Rusia akan menerima seri baru Il-112V pada 2023.
Dua pesawat prototipe Il-112 akan diserahkan kepada Kementerian Pertahanan pada akhir 2021 untuk menjalani serangkaian uji coba. Kementerian Pertahanan Rusia akan membeli sedikitnya 62 pesawat ini.
Il-112 merupakan jet angkut militer pertama yang dikembangkan Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet. Pesawat dengan kapasitas angkut 44 penumpang ini dibuat untuk menggantikan peran An-26 dan An-24.
Direncanakan, pabrik pesawat Voronezh akan mampu memproduksi hingga 15 unit setiap tahun.
Pengembangan Il-112 telah dilaksanakan sejak 2014. Selain varian militer Il-112V, Ilyushin juga akan membuat seri pesawat sipilnya yaitu Il-112T.
Rhandy Foxbat