AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut Turki baru saja menerima pesawat patroli maritim ATR 72-600 TMPA kedua yang dipesannya. Modifikasi ATR 72-600 menjadi pesawat MPA yang juga antikapal selam (ASW) ini dilaksanakan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).
Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan, ATR 72TMPA kedua yang merupakan bagian dari Proyek Meltem III. Pesawat akan digunakan sebagai elemen strategis pertahanan Angkatan Laut Turki.
Sebelumnya, AL Turki telah menerima pesawat ATR 72-600 TMPA pada Desember 2020. AL Turki akan menerima enam pesawat ini.
ATR 72 sendiri merupakan pesawat komersial turboprop yang dibuat oleh perusahaan patuangan Italia dan Perancis yaitu ATR (Aerei da Trasporto Regionale/Avions de transport régional).
Varian yang digunakan untuk ATR 72TMPA adalah ATR 72-600. Pesawat ini diintegrasikan dengan sistem misi AMASCOS (Airborne Maritime Situation and Control System) buatan Thales dengan fitur-fitur baru seperti AIS, Link 16, dan sistem senjata seperti Torpedo Mk 54.
Sistem misi AMASCOS menggabungkan beberapa sensor untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan melacak ancaman, menjaga kesadaran situasi taktis secara real time, mengelola tautan data taktis nasional dan NATO, dan menyebarkan sistem senjata di kapal.
Thales bertindak sebagai integrator sistem utama perangkat avionik ATR 72-600 yang menawarkan peningkatan kinerja dalam hal pengurangan bobot dan konsumsi daya listrik dan kemudahan servis jangka panjang yang lebih baik.
ATR 72-600 TMPA akan digunakan untuk misi pencarian dan identifikasi kapal, pencarian dan penyelamatan (SAR), pengawasan obat-obatan, pengawasan penyelundupan, pengendalian pembajakan, pengendalian lingkungan, patroli maritim, patroli pencurian ikan di zona ekonomi eksklusif, patroli pantai, hingga peperangan antikapal selam.
Poetra Mikoyan