AIRSPACE REVIEW – Pesawat antikapal selam Tu-142 dan Il-38 melakukan pengawalan terhadap kapal perusak Armada Pasikfik Rusia, Admiral Tributs, yang melakukan latihan penembakan di Laut Jepang.
Admiral Tributs, kapal perang antikapal selam besar itu melakukan penembakan artileri di Teluk Peter di Laut Jepang pada hari Selasa.
“Di Peter the Great Gulf, awak kapal antikapal selam besar Admiral Tributs melakukan penembakan artileri pada target pesisir, udara, dan maritim. Kapal mempraktikkan latihan memasang jamming elektronik, melakukan latihan pada pengendalian kerusakan kapal, jalur sempit, dan berlayar dalam kondisi visibilitas rendah,” bunyi keterangan pers Armada Pasifik Rusia.
Tiga kapal rudal dari Flotilla Primorsky turut melakukan penembakan dan praktik di laut. Masing-masing kapal melakukan penembakan di sektornya masing-masing.
Kapal-kapal tersebut melakukan latihan pertahanan udara dan tembakan artileri pada target yang dijatuhkan dari udara menggunakan parasut.
Penembakan target dilakukan menggunakan AK-176 naval gun sebagai senjata perisai maritim terhadap target permukaan yang terjangkau.
Tinjauan spesifikasi dan performa
Admiral Tributs merupakan kapal merupakan kapal perusak antikapal selam besar dari Angkatan Laut Rusia (sebelumnya Soviet). Kapal yang lebih dikenal oleh Barat sebagai kapal perusak kelas Udaloy ini mengambil nama dari Laksamana Vladimir Filippovich Tributs, Komandan Armada Baltik Rusia semasa Perang Dunia II,
Kapal ini diluncurkan tahun 1983 dan bertugas di Armada Pasifik Rusia. Sejumlah penugasan telah dilakoni,. Antara lain dalam misi penjaga perdamaian di Timur Tengah pada 1992-1993.
Admiral Tributs adalah kapal keenam dari dua belas kapal fregat Proyek 1155. Kapal dengan panjang 163 m dan lebar 19,3 m ini berbobot mati 7.900 ton.
Kapal ditenagai menggunakan empat mesin GTA M-9 dengan total daya 23.000 kW (31.000 hp).
Mesin-mesin tersebut menggerakkan dua baling-baling pitch tetap dan mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 29,5 knot (55 km/jam).
Sementara untuk jarak jelajah mencapai 6.882 mil laut (12.745 km).
Persenjataan kelas Udaloy berupa dua peluncur rudal masing-masing memuat empat rudal antikapal Metel. Kemudian ada dua peluncur roket RBU-6000 sebanyak 12-barel.
Kapal ini juga dilengkapi dengan dua tabung torpedo CHTA-53-1155 quadruple kaliber 553 mm.
Dek kapal di bagian buritan mampu menampung dua helikopter Kamov Ka-27 untuk perang anti-kapal selam.
Sementara untuk perlindungan dari serangan pesawat, Admiral Tributs dilengkapi dengan delapan rudal 3K95 Kinzhal yang dipasang menggunakan sistem peluncur vertikal (VLS).
Kemudian masih ada meriam AK-100 DP 100 mm dan empat senjata AK-630 Gatling 30 mm.
Peperangan elektronik
Untuk melaksanakan fungsi peperangan elektronik, Admiral Tributs dilengkapi dengan radar pencarian udara/permukaan MR-760 Fregat-MA (NATO: Top Plate), MR-320V Topaz-V (Strut Pair), dan radar navigasi MR-212 / 201-1 Vaygach-U, MR-350 Podkat (Cross Sword), dan radar kontrol permukaan K-12-1 (Hot Flash).
Kemudian untuk sonar menggunakan MGK-355 Polinom (menggabungkan sonar kedalaman variabel Horse Jaw dan Horse Tail) serta dua sonar anti-sabotase MG-7 Braslet, dan sistem komunikasi bawah air MG-35 Shtil-2.
Roni Sont