AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Banyak cara untuk melumpuhkan drone. Cara paling populer adalah dengan menggunakan senjata antidrone dari bawah.
Anti-drone weapons bermacam-macam modelnya. Ada yang menggunakan proyektil, ada yang menggunakan energi laser, ada pula yang melepaskan jaring.
Kini muncul kreasi baru lagi dari Rusia, yaitu melumpuhkan drone dengan menggunakan drone.
Volk-18 atau “Wolf-18” buatan pabrik Almaz-Antey, berukuran kecil saja 60 x 60 cm dan berbobot hanya 6 kg.
Drone ini dibekali jaring yang akan ditembakkan ke drone asing sehingga drone menjadi tidak bisa terbang lagi dan jatuh.
Kalau jaring yang dilepaskan tidak mengenai drone target, maka drone ini akan menjadi drone kamizake dengan cara menabrakkan diri ke drone musuh secara otonom.
Drone Volk-18 merupakan versi penyempurnaan dari versi drone yang telah diluncurkan sebelumnya. Drone dilengkapi pelacak optik baru yang sekaligus meningkatkan jangkauan deteksi target. Sistem kontrol pun telah ditingkatkan.
“Pengujian penerbangan dari versi upgrade dari Volk-18, termasuk penghancuran target drone telah berhasil diselesaikan. UAV ini telah ditingkatkan secara signifikan. Kami berencana untuk memasuki pengujian negara tahun ini,” seoran pejabat Almaz-Antey kepada Sputnik.
Mencari dan mengidentifikasi secara otonom
Dalam melaksanakan tugasnya, drone Wolf-18 cukup diberi input mengenati target yang harus dilumpuhkan atau dihancurkannya.
Setelah itu, Volk-18 akan mencari, mengidentifikasi, dan melakukan manuver secara otonom.
Volk-18 telah dipamerkan di National Aviation Infrastructure Forum & Show di Moskow pada 9-10 Februari 2021.
Versi drone terdahulu ditampilkan dalam pameran teknik dan forum militer ARMY-2019 di Kubinka, luar kota Moskow.
Roni Sont