AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) telah menyetujui penggunaan PD-14, mesin baru buatan Rusia untuk pesawat jet komersial MC-21.
Mesin turbofan buatan Aviadvigatel telah dinyatakan kompatibel dengan standar emisi terbaru yang dikeluarkan oleh ICAO pada Januari 2020.
Pengujian terhadap mesin ini pun telah dilaksanakan oleh para ahli dari University of Applied Sciences di Zurich, Swiss.
Dengan demikian, mesin PD-14 dapat digunakan oleh pesawat MC-21 untuk melakukan penerbangan internasional.
Menurut pihak pabrikan, United Engine Corporation (UEC), mesin Pd-14 akan digunakan mulai 2023.
Aviadvigatel mengembangkan mesin PD-14 dari basis mesin PS-90 yang telah lama digunakan oleh sebagaian besar pesawat sipil Rusia sejak awal 1990-an.
Pengembangan mesin PD-14 dimulai sejak 2010 lalu.
Mesin ini akan digunakan pada pesawat MC-21-300 yang sebelumnya menggunakan mesin Pratt & Whitney PW1400G.
Pabrik Irkut yang membuat MC-21-300, telah menghasilkan lima unit prototipe pesawat ini. Penerbangan perdana MC-21-300 menggunakan mesin PD-14 telah dilaksanakan pada Desember 2020.
Pesawat berbadan sempit ini dirancang untuk bersaing dengan Airbus A320neo dan Boeing 737 MAX series.
Roni Sont