AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone berukuran mikro telah digunakan sebagai pengintai dari udara untuk memberikan informasi target bagi rudal antitank terbaru buatan MBDA yang diberi nama MMP (Missile Moyenne Portée/Medium-Range Missile)
.Uji coba penembakan telah dilakukan oleh militer Perancis. Drone terbang melayang di belakang operator penembak rudal panggul antitank tersebut.
MBDA mengatakan, pengujian dilaksanakan di area latihan Canjuers, selatan Perancis.
Program ini diwujudkan melalui kerja sama tiga negara yaitu Perancis, Belgia, dan Siprus, senilai 7,9 juta dolar AS.
Sebagai pemimpin proyek, MBDA melibatkan 10 perusahaan dan institusi.
Tujuan dari program ini adalah menghasilkan kemampuan menembakkan rudal ke target yang jauh dengan menggunakan sistem observasi robotik darat dan udara.
Mekanisme kerjanya, drone Novadem NX70 digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi tank yang tidak terlihat oleh operator dari darat.
Koordinat target kemudian dikirim ke rudal MMP. Drone mengirimkan gambar video secara real time selama penerbangannya.
Dengan gambar yang didapatnya tersebut, memungkinkan operator senjata untuk mengunci rudal ke targetnya secara akurat.
Roni Sont