AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Paramount Group adalah grup perusahaan Afrika Selatan yang bergerak dalam industri pertahanan dan keamanan internal.
Didirikan pada 1994 oleh Ivor Ichikowitz yang bermarkas di Sandton, Johannesburg, Gauteng, Afrika Selatan. Saat ini Paramount Group memperkerjakan 3.000 karyawan.
Perusahaan menawarkan berbagai kebutuhan militer Tri Matra dan institusi keamanan untuk pasar dalam negeri maupun ekspor. Mulai dari kendaraan lapis baja, kapal, hingga pesawat.
Paramount Group Produk ranpur dan rantis dari Paramount Group.
Di tahun 2000, Paramount Group meluncurkan kendaraan tempur (ranpur) pertamanya Marauder. Sejak itu, menyusul kendaraan lapis baja lainnya termasuk Maverick, Mbombe, dan Matador.
Untuk kendaraan air, Paramount Group menawarkan banyak jenis kapal militer dan patroli diantaranya Guardian 8,5, 11, dan 14 m. Lalu Sentinel dengan panjang 17 dan 22 m serta yang lebih besar Frontier 70 dan 85 m.
Pada September 2011, perusahaan meluncurkan proyek baru AHRLAC (nama lokal Mwari dan Bronco ll untuk pasar AS). Ini adalah pesawat ringan kinerja tinggi dengan harga dan biaya operasional murah. Pesawat dirancang untuk misi serang ringan dan pengintaian.
Paramount Group juga menawarkan pesawat tak berawak (drone) intai ringan jarak menengah Mwewe dan drone berkecepatan tinggi Roadrunner.
Baca Juga: MODIAR Tampilkan Tufan 4X4 MRAP di ADEX 2018 Azerbaijan
Dilaporkan sejak 2016 bisnis Paramount Group makin berkembang pesat. Perusahaan telah memiliki klien pemerintah di 28 negara di lima benua.
Satu hal yang membuat perusahaan cepat melejit adalah tak pelit dalam memberikan TOT (Transfer of Technology) kepada para pelanggannya.
Rangga Baswara Sawiyya