ANGKASAREVIEW.COM – Sebuah pesawat Antonov An-32 milik salah satu maskapai lokal Rusia dikabarkan jatuh di dekat Pangkalan Udara Hmeymin, Provinsi Latakia, Suriah, Selasa (6/3/2018).
Pesawat nahas tersebut tengah disewa oleh militer Rusia untuk mengangkut kebutuhan personel yang bertugas di Suriah.
“Semua orang, 33 penumpang dan enam awak meninggal dunia dalam insiden itu,” jelas Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip oleh Sputniknews, Rabu (7/3).
Baca juga:
Investigasi AU Israel: Kesalahan Pilot Sebab F-16 Israel Ditembak Jatuh
ATR-72 Iran Jatuh Tewaskan 66 Penumpang
Menurut keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, pesawat tersebut jatuh dari ketinggian 500 meter. Kecelakaan terjadi saat pesawat mendekati landas pacu pangkalan untuk mendarat.
Muncul kabar tak sedap yang beredar di Rusia jika pesawat tersebut ditembak jatuh. Namun isu ini buru-buru disangkal oleh pihak kementerian.
“Pesawat tersebut murni jatuh dan tidak ada kaitan dengan penembakan,” ujar salah satu pejabat kementerian sambil menjelaskan bahwa jatuhnya pesawat kemungkinan besar disebabkan oleh masalah teknis.
Badan penyelidik militer dari Komite Investigasi Rusia disebut-sebut langsung mendalami kasus ini karena disinyalir ada pelanggaran aturan penerbangan atau pra penerbangan.
Bukan pertama kalinya pesawat kargo militer Antonov An-26 jatuh di Suriah. Pada Januari 2015, pesawat Antonov yang dioperasikan militer Suriah jatuh saat mendarat di Pangkalan Udara Abu Al-Duhur di Gubernuran Idlib yang terkepung.
Antonov An-26 adalah pesawat kargo militer yang mampu membawa 38 orang, belum termasuk awak dan muatan seberat 5.500 kilogram.
Rusia menempatkan militer di Suriah sejak 2015 untuk melancarkan operasi anti terorisme atas permintaan Presiden Bashar Al-Assad. Moskow memiliki dua fasilitas militer di Suriah, yakni Pangkalan Udara Hmeymin dan Fasilitas Angkatan Laut Tartus. (IN)