AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe helikopter Mi-8AMTSh-VN sedang menuntaskan uji terbang di fasilitas Mil dan Kamov National Helicopter Engineering Center. Heli pertama dijadwalkan akan dikirim ke pasukan khusus Rusia pada 2021.
Kementerian Pertahanan Rusia telah memesan sepuluh unit heli pengembangan dari heli legendaris Mi-8 ini pada Forum Teknis Militer ARMY-2019 di Kubinka, Rusia.
Wakil Menteri Pertahanan Alexei Krivoruchko dalam perjalanan mengunjungi pabrik pesawat Russian Helicopters di Ulan-Ude, Republik Buryatia, Federasi Rusia mengatakan, heli mi-8AMTSh-VN segera dikirimkan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat kami akan menerimanya ke dalam layanan. Pengiriman akan dimulai tahun depan (2021),” ujar Krivoruchko seperti diberitakan Rossiyskaya Gazeta pada 17 Desember 2020.
Menurut rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Mi-8AMTSh-VN memiliki daya jelajah dan kecepatan terbang maksimum yang lebih tinggi dari versi terdahulu. Heli memiliki bobot lepas landas maksimum 13,5 ton.
Bahan titanium dan lapis baja kevlar digunakan pada Mi-8AMTSh-VN untuk mendongkrak kemampuan bertahan heli di medan tempur. Lapisan baja tidak hanya melindungi bagian kokpit, namun juga bagian kompartemen.
Heli dilengkapi empat pucuk senapan mesin di mana tiga di antaranya adalah senapan mesin “Korda” kaliber 12,7 mm. Sementara satu pucuk lagi senapan mesin KVP kaliber 7,62 mm.
Roni Sontani