EC725 Caracal Skadron Udara 8 dukung Latihan Digdaya Yudha 2020

Koopsau III_digdaya yudha_3Penkoopsau III

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter SAR Tempur EC725 (H225M) Caracal dari Skadron Udara 8 mendukung Latihan Survival Tempur “Digdaya Yudha 2020” yang digelar oleh Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) III di perairan Samofa Biak, Papua.

Digdaya Yudha 2020 dibuka oleh Pangkoopsau III Marsekal Muda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M., pada Rabu, 16 Desember 2020 di Makoopsau III, Biak.

Latihan diikuti oleh 24 awak pesawat dari Skadron Udara 27 Lanud Manuhua, Biak dan personel dari jajaran Koopsau III.

Dalam latihan ini disimulasikan, pesawat TNI AU yang sedang melakukan pengamatan udara mengalami kecelakaan akibat terkena tembakan musuh. Pesawat kemudian terpaksa melakukan ditching di wilayah perairan yang dikuasai oleh musuh.

Setelah berhasil mendarat darurat di air, para awak pesawat yang selamat selanjutnya melaksanakan sea survival dan jungle survival.

Pangkoopsau III mengatakan, sejak kedatangan di Makoopsau III pada 14 Desember, para pelaku latihan sudah menjalani prosedur protokol kesehatan COVID-19 dengan menjalani rapid test untuk memastikan tidak ada pelaku dan staf komando latihan yang terpapar virus corona.

Selanjutnya para peserta latihan mendapatkan pembekalan kelas tentang teori dan materi latihan yang akan dilaksanakan.

Selama latihan, para pelaku latihan dan staf komando tetap waspada akan bahaya COVID-19 dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama latihan berlangsung.

Baca Juga: Empat Satuan Baru TNI Resmi Berdiri Tegak di Timur Indonesia

Sementara itu Komandan Latihan Letkol Pnb M. Pandu Adi Subrata menjelaskan, usai upacara pembukaan, para peserta latihan langsung bergerak menuju daerah latihan di perairan Samofa Biak untuk melaksanakan kegiatan sea survival, jungle survival, dan SERE (Survival, Evacuation, Resistance and Escape).

Pengamatan di lapangan, para survivor dengan semangat mempraktikkan keterampilan dalam mendayung perahu di tengah ombak yang sangat besar, membalikkan perahu, serta meminta pertolongan tim SAR dengan teknik hoist.

Koopsau III_digdaya yudha_4Penkoopsau III

Tak lama kemudian satu unit helikopter EC-725 (H225M) Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor melakukan penerbangan ketinggian rendah menuju sasaran. Kru heli kemudian memberikan pertolongan dan mengangkat survivor menggunakan peralatan hoist dan net.

Usai melaksanakan kegiatan latihan di permukaan air, selanjutnya para peserta melanjutkan kegiatan dalam bentuk jungle survival berupa jalan peta, membuat bivak, mencari makanan untuk bertahan hidup, dan melaksanakan kompas siang maupun kompas malam.

Latihan wajib para awak pesawat TNI AU di jajaran Koopsau III

Pangkoopsau III selaku Pimpinan Umum Latihan turun langsung menyaksikan jalannya kegiatan di perairan Samofa Biak didampingi Wakil Direktur Latihan Kolonel Pom Haen Hermawan serta Komandan Latihan.

Dalam keterangan persnya, Pangkoopsau III menjelaskan, Latihan Survival Tempur Digdaya Yudha merupakan latihan wajib bagi awak pesawat TNI AU di jajaran Koopsau III dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketahan fisik jika suatu waktu mengalami keadaan darurat di medan yang sebenarnya.

Koopsau III_digdaya yudha_5Pen Koopsau III

Dalam latihan ini Koopsau III melibatkan total 159 personel terdiri dari 24 pelaku, 25 staf Komado Latihan, serta 110 orang pelatih dan pendukung.

Selain satu helikopter, latihan ini juga melibatkan sejumlah peralatan seperti empat unit LCR dan satu unit safety speedboat.

Digdaya Yudha 2020 dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 17 Desember 2020 di kawasan Dermaga BMJ dan Kesatrian Batalyon Komando 468/Paskhas.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *