AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berdasarkan informasi yang dipublikasikan akun facebook Institut Riset Ilmiah Negara Ukraina untuk Pengujian dan Sertifikasi Peralatan Militer dan Persenjataan, pada 1 Desember 2020 Kendaraan Darat Tanpa Awak Camel 4X4 telah berhasil melewati serangkaian uji coba kualifikasi.
Camel UGV (Unmanned Ground Vehicle) dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Ukraina Roboneers.
Wahana ini dioperasikan dari jarak jauh oleh satu operator dan dirancang untuk melakukan berbagai peran termasuk misi pengintaian, deteksi dan penghancuran, serta pengawalan.
Camel dapat digunakan juga untuk membawa muatan cargo serta mengevakuasi personel militer yang terluka dalam perang.
Camel dilengkapi dengan stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS) yang dipersenjatai senapan mesin berat DShK 12,7 mm dengan 400 butir amunisi.
Turetnya memiliki lintasan 360 ° dan dilengkapi dengan penglihatan siang dan malam, serta sistem pencitraan termal.
Rangga Baswara Sawiyya