AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kali, pilot-pilot Royal Air Force dan Qatar Emiri Air Force (QEAF) menerbangkan pesawat tempur Eurofighter Typhoon secara bersama-sama sebagai skuadron gabungan di Qatar.
Penerbangan bersama dilaksanakan sebagai inisiatif antara Inggris dan Qatar untuk memberikan pengalaman kepada para pilot QEAF saat mereka bersiap untuk menerima pesawat Typhoon pertama mereka.
Seperti diketahui, pada Desember 2017 Doha telah memesan 24 Typhoon dalam kesepatakan jual-beli senilai 6 miliar dolar AS dengan Inggris termasuk sembilan jet latih BAE Systems Hawk, paket dukungan dan pelatihan.
130 personel RAF dikirim ke Qatar untuk melatih pilot dan teknisi Typhoon QEAF
Untuk tugas pelatihan ini, lebih 130 personel RAF telah dikerahkan ke. Pelatihan akan dilaksanakan selama dua minggu di mana para pilot QEAF akan menerbangkan Typhoon, sementara para teknisi QEAF akan melakukan perawatan pesawat ini.
Baca Juga: BAE Systems pilih simulator Eurofighter Typhoon buatan CAE untuk Qatar
Seperti diberitakan RAF, pilot-pilot skadron gabungan akan melaksanakan berbagai skenario latihan udara ke udara maupun udara ke permukaan dalam Exercise Epic Skies IV yang dimulai sejak 29 November 2020.
Skadron 12 RAF dibentuk sebagai skadron gabungan pertama sejak Perang Dunia II. Di skadron ini, para pilot dan teknisi QEAF melaksanakan tugasnya bersama dengan para kru dari RAF.
Cpl Babbs Robinson, RAF Skadron ini dikomandani oleh Wing Commander Chris Wright dari RAF, sementara wakilnya dari QEAF yaitu Letkol Faisal Al-Ghanim.
Sebelumnya, para pilot dan teknisi QEAF telah melaksanakan pelatihan menerbangkan dan memelihara Eurofighter Typhoon di RAF Coningsby sejak Juni 2020.
Roni Sontani