AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – MBDA telah menuntaskan uji coba penembakan kualifikasi rudal antikapal Sea Venom/ANL.
Penembakan dilaksanakan di lokasi uji Direktorat Jenderal Persenjataan Prancis (DGA) di Ile du Levant pada 17 November 2020.
Rudal Sea Venom disiapkan untuk melengkapi armada heli AW159 Wildcat Angkatan Laut Inggris dan H160M Guépard Angkatan Laut Perancis.
Rudal ini merupakan proyek kerja sama yang dikembangkan di bawah perjanjian Lancaster House antara Prancis dan Inggris.
Baca juga: Diluncurkan dari B-1B, Lockheed Martin Sukses Uji Rudal Antikapal Jarak Jauh
CEO MBDA Éric Béranger mengatakan, tim MBDA dari Inggris dan Perancis serta pemerintah kedua negara telah bekerja sama dengan baik dan berhasil menuntaskan program ini di tengah pandemi COVID-19.
Uji coba Sea Venom meliputi peluncuran rudal dan pengujian berbagai karakteristik rudal baik dalam penerbangan ketinggian rendah (low-altitude sea-skimming flight), penguncian sebelum diluncurkan, penguncian setelah diluncurkan, dan lainnya.
Sea Venom/ANL mempertahankan beberapa karateristik pada Sea Skua dan meningkatkannya
MBDA mengatakan, rudal Sea Venom/ANL mampu mengalahkan target yang paling menantang dalam operasi perairan terbuka dan pesisir saat ini. Senjata baru ini menampilkan kemajuan signifikan dari rudal Sea Skua dan AS15TT.
Baca Juga: Saab Perkenalkan Rudal Antikapal RBS15 Gungnir, Sang Tombak Dewa Nordik
Desain baru mempertahankan beberapa karakteristik pada Sea Skua dan AS15TT dan kompatibilitas dengan suku cadang yang ada, sehingga memungkinkan pengguna meningkatkan kesiapan dengan mudah.
Roni Sontani