AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 18 prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, terdiri dari 2 bintara dan 16 tamtama, lulus pendidikan SAR Tempur (CSAR) Angkatan ke-33.
Pendidikan berlangsung selama 90 hari dengan jumlah pelajaran 540 jam.
Penutupan pendidikan dilaksanakan di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung dipimpin oleh Komandan Satdik Matra Mayor Pas M. Junaidi pada Sabtu (21/11/2020).
Lulus terbaik dalam pendidikan ini adalah Serda Alamsyah Junior dari Detasemen Matra 1 Paskhas.
Seperti diberitakan Penerangan Korpaskhas, penutupan pendidikan SAR Tempur Angkatan ke-33 diawali dengan demo kemampuan siswa CSAR.
Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan (Danpusdiklat) Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dansatdik Matra mengatakan, pendidikan yang telah ditempuh oleh para siswa bukanlah tugas yang ringan, mengingat materi yang diterima baik teori maupun praktik membutuhkan keseriusan dan konsentrasi yang luar biasa.
Ditegaskan, tujuan dilaksanakannya pendidikan CSAR adalah untuk menjadikan prajurit Paskhas yang militan dan mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan modal pengetahuan, keterampilan, taktik, teknik, dan sikap-perilaku yang dilandasi jiwa Sapta Marga serta kesamaptaan jasmani yang baik.
Baca Juga: Rantis dan Ranpur Andalan Korps Paskhas TNI AU (Bagian 2)
Diakhir sambutan, Danpusdiklat Paskhas berpesan seluruh prajurit komando yang bersahaja memiliki perilaku kesatria, militan, loyal, dan prefesional.
Roni Sontani