AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Hungaria telah memesan dua unit pesawat angkut militer multimisi KC-390 Millenium buatan Embraer, Brasil dalam konfigurasi pengisian bahan bakar di udara (AAF), angkut kargo, dan evakuasi medik.
Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan oleh pemerintah Hungaria dengan Embraer. Tidak disebutkan berapa nilai pembelian ini.
Kontrak mencakup pengadaan pesawat, pelatihan pilot dan teknisi, layanan, serta dan dukungan lainnya.
Akuisisi dua KC-390 oleh pemerintah Hungaria merupakan bagian dari proses penguatan Angkatan Bersenjata negeri ini, khususnya dalam hal pesawat angkut udara taktis, AAR, evakuasi medis, dan lainnya.
Pengiriman pesawat oleh Embraer kepada Hungaria dijadwalkan akan dilaksanakan pada 2023 dan 2024.
KC-390 Hungaria menjadi varian pertama konfigurasi Unit Perawatan Intensif
KC-390 untuk Angkatan Bersenjata Hungaria akan menjadi yang varian pertama di dunia dengan opsi konfigurasi untuk Unit Perawatan Intensif.
Embraer memastikan, KC-390 sepenuhnya kompatibel dengan operasi NATO. Tidak hanya dalam hal perangkat keras, tetapi juga dalam konfigurasi avionik dan komunikasinya.
Baca Juga: Dilengkapi Probe, di Brasil C295 Diberi Kode SC-105 Amazonas SAR
Selain itu, sistem pengisian bahan bakar dengan sistem probe dan basket, memungkinkan KC-390 melakukan pengisian bahan bakar ke jet tempur Saab Gripen yang dimiliki oleh Angkatan Udara Hungaria dan pesawat lainnya dengan sistem yang sama.
Pihak perusahaan mengatakan, pesawat C-390 Millennium dan varian KC-390 memiliki kapabilitas terbang lebih cepat, membawa lebih banyak kargo, dan menjadi platform pesawat multiperan yang ideal.
Hungaria menjadi pembeli kedua Millenium di luar negara Brasil setelah Portugal
Hungaria menjadi pembeli kedua KC-390 Millenium di luar Brasil setelah Portugal yang menandatangani kontrak pembelian lima C-390 Millenium senilai 920 juta dolar AS pada 22 Agustus 2019.
Pesawat akan diterima oleh Portugal pada kurun 2023 hingga 2027.
Sebelumnya, pemerintah Brasil telah membeli 28 C-390 di mana tiga unit di antaranya telah diterima. Pesawat keempat akan menyusul diterima pada akhir tahun ini.
C-390 Millenium ditenagai dua mesin turbofan IAE V2500 buatan International Aero Engines.
Baca Juga: Gripen AU Hongaria Akan Pimpin Patroli Udara NATO di Kawasan Baltik
Pesawat ini memiliki kapasitas angkut kargo hingga 29 ton atau membawa 80 personel pasukan, atau 74 tandu. Kabinnya yang lebar memungkinkan pesawat mengangkut kendaraan tempur lapos baja beroda ban.
Pesawat dengan panjang 33,5 m dan rentang sayap 22, 9 m ini memiliki bobot terbang maksimum (MTOW) 86.999 kg.
C-390/KC-390 Millenium dapat terbang dengan kecepatan jelajah 870 km/jam (0,8 Mach) dan menjangkau jarak hingga sejauh 6.130 km.
Roni Sontani