AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah video yang dibuat oleh Binkov’s Battlegrounds merilis perbandingan antara T-14 Armata Rusia dengan tank-tank tempur utama nomor satu AS dan NATO seperti M1 Abrams dari Amerika Serikat, Leopard 2 dari Jerman, Challenger 2 dari Inggris, dan AMX-56 Leclerc dari Perancis.
Perbandingan kendaraan tempur dibuat dalam beberapa indikator seperti pelindung lapis baja, daya tembak, sensor, serta instrumen.
Sementara perbandingan beberapa komponen yang tidak diketahui datanya, secara jujur tidak diperbandingkan dalam video tersebut.
Hasilnya, dalam video berdurasi 24 menit dan 21 detik itu, disimpulkan bahwa dalam banyak hal T-14 tidak kalah dengan tank buatan Barat. Dalam beberapa komponen, Armata bahkan melampaui mereka.
Armata paling kuat dari serial tank tempur utama di seluruh dunia
Seperti dilaporkan oleh Rossiyskaya Gazeta dari hasil perbandingan itu, senjata Armata saat ini diakui sebagai yang paling kuat di dunia di serial tank tempur utama di seluruh dunia.
Namun demikian, autoloader pada Armata dinilai masih memiliki kecepatan yang lebih rendah daripada loader di tank Abrams dan Leopard.
T-14 memiliki satu awak lebih sedikit. Ini bisa menjadi nilai plus, tapi juga bisa menjadi nilai minus.
Dengan tiga awak, tank akan membutuhkan lebih sedikit ruang sehingga tank dapat dibuat lebih ringan dan lebih kompak. Pun demikian dengan pelatihan akan menjadi lebih sederhana.
Akan tetapi, untuk memperbaiki tank di medan perang, awak keempat di medan perang tentu dibutuhkan.
Baca Juga: Intip Sangarnya Tampilan Corak Baru MBT Leopard 2Ri Yonkav 8 Kostrad
Tank T-14 dan tank-tank NATO mampu menembus satu sama lain jika mereka mengenai bagian musuh yang paling tidak terlindungi, atau jika jaraknya cukup dekat.
Namun sebaliknya, saat menembak dari jarak lebih dari dua kilometer dan mengenai area lapisa baja yang paling tebal, hal itu tidak akan melumpuhkan pihak lawan.
Peperangan menggunakan tank tidak akan menempati tempat utama
Penulis konten YouTube itu pun mengatakan, peperangan tank melawan tank tidak akan menempati tempat utama dalam peperangan modern di mana banyak platform lain digunakan untuk melumpuhkan tank.
Salah satu kelebihan lain yang disoroti dari T-14 dalam video itu, adalah mengenai mobilitas dan jangkauan.
Baca Juga: AD AS Kucurkan Dana 714 Juta USD, 174 Tank M1A1 Abrams Bakal “Naik Kelas”
Tank Abrams disebut yang paling lamban dalam perbandingan ini. Padahal, mesin tank ini adalah yang paling “rakus”.
T-14 Armata paling mudah dimobilisasi
Dari sisi ukuran, Armata juga paling mudah diangkut melalui udara, kereta api, atau laut.
Adapun mengenai perlindungan lapis baja, T-14 memiliki lapisan yang hampir sama dengan tank NATO terbaik.
Tapi dalam hal daya tembak, juga disebutkan bahwa Armata lebih unggul.
Baca Juga: KMW Rayakan 40 Tahun Tank Leopard 2
Cartatan Airspace Review, hasil penilaian ini tentu kembali kepada Anda atau para prajurit yang langsung menggunakan tank di lapangan.
Mereka adalah yang paling mengetahui keunggulan-keunggulan maupun kelemahan yang dirahasiakan dari masing-masing tank yang mereka gunakan.
Roni Sontani
Tren melawan tank sudah berubah, klo era 70-80 tank dilawan dgn sesama tank atau ATGM, era 90 an Tank dilawan dgn Heli anti armor (dimulai dari era Desert Storm) eeehh.. Baru kemaren ada tren baru : pakai Loitering Armed Drone