AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tak hanya pesawat tempur sayap tetap yang dimanjakan dengan beragam persenjataan modern. Helikopter pun tak luput dari perhatian MBDA, produsen spesiali rudal asal Perancis.
Terkhusus untuk helikopter serang “Tiger” milik Angkatan Darat Perancis, MBDA telah mendapatkan mandat untuk mengembangkan rudal udara ke permukaan baru.
Proyek untuk mendapatkan senjata udara ke darat utama bagi si “Macan” ini dikemas dalam program Future Tactical Air-to-Surface Missile (MAST-F).
MBDA terpilih setelah mengajukan konsep MHT/MLP (Missile Haut de Trame/Missile Longue Portée) yang berarti rudal tingkat tinggi/rudal gerak jarak jauh.
Kementerian Pertahanan Prancis berharap dapat memesan 500 rudal MHT tahun ini sebagai bagian dari program peningkatan helikopter Tiger ke konfigurasi HAD (Hélicoptère d’Appui Destruction/Helikopter Pendukung Penghancuran).
Peningkatan ini mencakup perlindungan balistik yang lebih baik, bobot lepas landas yang lebih besar, dan kemampuan untuk beroperasi di lingkungan yang panas.
Program peningkatan helikopter akan dilaksanakan hingga 2024.
MBDA mengatakan, rudal MHT/MLP memiliki bobot 20% lebih ringan dari rudal lain di kelasna dan memberikan penghematan berat hampir 100 kg untuk helikopter Tiger.
Dengan bobot tersebut, helikopter Tiger–HAD dapat membawa hingga delapan rudal dalam konfigurasi tempur.
Penghematan bobot rudal dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas tangki bahan bakar sehingga jangkauan heli bertambah.
Rudal MHT/MLP dapat menjangkau sasaran lebih dari 8 km. Rudal dilengkapi dengan hulu ledak multi efek yang dapat menangani berbagai target. Mulai dari tank tempur modern hingga infrastruktur tempur yang diperkuat.
Rudal ini memiliki kemampuan di luar garis pandang (BLOS) dengan tautan data dua arah yang akan mengirimkan gambar dari pencari optronik inframerah dan pandangan resolusi tinggi rudal kepada operator.
Awak helikopter Tiger-HAD dapat menggunakan citra ini untuk menghancurkan titik sasaran atau memilih target baru.
Helikopter Tiger digunakan Angkatan Bersenjata Perancis, Jerman, Australia, dan Spanyol.
Helikopter buatan Airbus ini dapat digunakan untuk fungsi pengintaian bersenjata, pengawalan udara atau pegnawalan darat, pertempuran udara ke udara, dukungan tembakan darat, penghancuran dan peperangan antitank.
Roni Sontani