AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Saab Industrial and Technological Benefit (ITB) dan lembaga penelitian Mitacs dari Kanada berkolaborasi mengembangkan inovasi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan bagi para lulusan sekolah menengah atas (SMA) di Kanada.
Kegiatan dilaksanakan guna mendukung program Future Fighter Capability Project (FFCP) di mana Saab mengajukan tawaran 88 jet tempur Gripen E sebagai calon pengganti armada CF-18 milik Royal Canadian Air Force (RCAF) yang akan segera dipensiunkan.
Kemitraan di bawah nota kesepahaman (MoU) kedua lembaga ini, akan memberikan kesempatan kepada para lulusan SMA di Kanada dengan menyediakan akses Saab kepada keahlian dan pengetahuan.
Mitacs akan menyediakan para pakar penelitian berkualifikasi tinggi dari berbagai lembaga akademis Kanada, sementara Saab akan memberikan panduan bidang industri dan sumber daya sejenis lainnya.
Siswa yang terpilih dalam program ini akan meningkatkan inovasi dengan memajukan agenda pengembangan Saab yang berimplikasi pada manfaat ekonomi dan menciptakan lapangan kerja serta industrialisasi penelitian lebih lanjut.
Di tingkat magang, program ini akan memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pembelajaran terintegrasi bersama-sama antara Saab dan Mitacs untuk memajukan tujuan yang saling menguntungkan.