AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pembom strategis Tu-160M2 Rusia yang telah dimodernisasi, berhasil menuntaskan penerbangan perdananya menggunakan mesin baru seri NK-32-02.
United Aircraft Corporation (UAC) dalam siaran beritanya menyatakan, penerbangan perdana dilaksanakan pada Selasa, 3 November 2020.
Dikatakan, Tu-160M atau si “Angsa Putih” merupakan pesawat supersonik terbesar dan terkuat dengan geometri sayap variabel dalam sejarah penerbangan militer.
Bersama dengan Tu-95MS dan Tu-22M3, pembom Tu-160M menjadi komponen penerbangan kekuatan nuklir strategis Rusia.
“Penerbangan pertama Tu-160M dengan mesin seri NK-32-02 yang baru telah berlangsung di lapangan udara Asosiasi Produksi Pesawat Kazan yang dinamai Gorbunov. Penerbangan dilakukan pada ketinggian 6.000 meter selama 2 jam dan 20 menit,” kata UAC.
Selama penerbangan, seluruh kinerja sistem pesawat yang telah ditingkatkan serta mesin yang baru tersebut dievaluasi. Disebutkan, semua sistem beroperasi dengan baik tanpa masalah.
Roni Sontani