Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tepat pukul 8.45 WIB, Sabtu, 17 Oktober 2020, pesawat NC212i seri 400 pesanan TNI Angkatan Udara berhasil terbang perdana. Pesawat diterbangkan oleh pilot uji Captain Pilot Adi Budi dengan didampingi oleh kopilot Ervan.

Pesawat lepas landas dari Bandara Hussein Sastranegara di Bandung menuju langit Sukabumi dan kembali lagi mendarat di tempat yang sama dengan sukses pada pukul 10.35 WIB.

NC212i bernomor registrasi AX-2126 ini merupakan satu dari sembilan pesawat angkut ringan serbaguna pesanan TNI AU yang kontrak pembeliannya telah ditandatangani tahun 2017 silam.

Saat dimintai konfirmasi tentang jadwal penyerahan pesawat ini kepada TNI AU, Asisten Manajer Komunikasi Eksternal PTDI, Kerry Apriawan, S.I.Kom., menyebutkan, pesawat NC212i pertama ini akan diserahkan kepada TNI AU bulan depan, November 2020.

TNI AU sebelumnya telah mengoperasikan sembilan unit NC212 seri 100/200. Kawanan pesawat ini menjadi tulang punggung Skadron Udara 4 Angkut Ringan yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Sebagai informasi tambahan, NC212i-400 adalah generasi terakhir keluarga pesawat yang aslinya dibuat oleh CASA, Spanyol (kini Airbus Defence and Space). Sejak 2014, produksi NC212i dilakukan penuh di fasilitas pabrik PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung.

NC212i sendiri merupakan versi peningkatan dari seri 400. Pesawat ini menggunakan dua mesin turboprop Honeywell TPE331-12JR-701C dengan daya maksimum 970 hp (723 kW). Pesawat dibekali empat bilah baling-baling Dowty Rotol R334/4-82-F/13.

Hidung NC212i-400 terlihat lebih mancung dibandingkan seri 100/200/300. Hal ini dikarenakan avionik yang sebelumnya di bawah lantai dipindahkan ke bagian hidung.

Penyelesaian pesanan NC212i menjadi prestasi tersendiri bagi PTDI di tengah masa pandemi COVID-19. Termasuk juga penyelesaian sertifikasi N219 yang akan diselesaikan tahun ini.

Rangga Baswara Sawiyya