AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seorang karyawan yang bekerja di Hindustan Aeronautics Limited (HAL) di India ditangkap karena diduga telah membocorkan informasi rahasia pesawat tempur India kepada badan Intelijen Antar-Layanan (ISI) Pakistan.
Pria berusia 41 tahun itu bekerja sebagai asisten supervisor. Penangkapan dilakukan oleh Pasukan Anti-Terorisme Maharashtra (ATS) pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Seperti diberitakan NDTV, karyawan tersebut telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Rahasia Resmi.
Unit Nashik dari Pasukan Anti-Terorisme (ATS) negara bagian telah menerima informasi yang dapat dipercaya tentang pria itu yang selalu berhubungan dengan ISI.
“Pria itu memberikan informasi rahasia tentang pesawat tempur India dan unit manufakturnya kepada agen mata-mata Pakistan melalui WhatsApp dan media sosial,” kata DCP Vinay Rathod.
Informasi yang diungkapkan termasuk unit manufaktur HAL, pangkalan udara, dan area terlarang di Ozar dekat Nashik
Fasilitas HAL di Nashik HAL membuat pesawat tempur Sukhoi Su-30MKI, MiG-21FL, MiG-21M, MiG-21 BIS, MiG-27M, dan rudal K-13.
Divisi tersebut juga melakukan modifikasi pesawat MiG serta Repair and Overhaul (ROH) jet Su-30 MKI.
Tiga ponsel, lima kartu SIM, dan dua kartu memori yang digunakan pria tersebut telah disita.
Roni Sontani