AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Raytheon Intelligence & Space mulai memproduksi radar APG-82(V)1 AESA (Active Electronically Scanned Array) untuk F-15EX.
Radar ini disebut oleh Raytheon sebagai radar AESA paling canggih yang pernah ada.
Direktur Senior Lini Produk F-15 di Raytheon Intelligence & Space, Michelle Styczynski, mengatakan, radar APG-2(V)1 telah digunakan di berbagai teater pertempuran di seluruh dunia dan sudah terbukti keandalannya. Maka dari itu F-15EX membutuhkan radar ini.
“F-15 paling canggih yang pernah dibuat membutuhkan radar AESA tercanggih yang pernah ada,” ujarnya seperti diberitakan dalam rilis perusahaan pada 1 Oktober lalu.
Dijelaskan, radar APG-82(V)1 dapat melakukan deteksi, identifikasi, dan pelacakan beberapa target di udara dan di permukaan secara simultan pada jarak yang lebih jauh dari radar-radar sebelumnya.
Dengan kelebihan ini, pilot dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan lebih cepat dari jarak yang lebih jauh dari ancaman. Sehingga, mereka akan mencapai diminasi di udara.
Menurut Styczynski, hingga saat ini Raytheon telah mengirimkan lebih dari 150 unit radar APG-82 kepada pelanggan di Amerika Serikat dan pengguna internasional.
Dalam kontrak dengan Boeing, Raytheon akan menyerahkan delapan unit sistem radar ini mulai tahun ini hingga tahun 2022.
Untuk diketahui, radar APG-82(V)1 menggunakan basis teknologi radar AN/APG-63 yang digunakan oleh F-15SG dan AN/APG/70 yang digunakan oleh F-15I, F-15SA, maupun F-15E.
APG-82(V)1 sebenarnya merupakan desainasi baru untuk radar APG-63(V)4. Radar ini telah dijual kepada Israel dan Jepang.
Pada 2009 saat radar ini mulai digunakan oleh F-15E, Raytheon mengatakan bahwa APG-82(V)1 memiliki kemampuan 20 kali lebih tinggi dibandingkan radar APG-70.
Roni Sontani