AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah melewati masa kevakuman selama tiga bulan sejak kecelakaan menimpa satu pesawat latih CT-114 Tutor yang digunakan oleh tim aerobatik Angkatan Udara Kanada (RCAF) “Snowbirds” pada 17 Mei lalu, kini armada pesawat tersebut sudah diperbolehkan mengudara lagi.
Keputusan ini ditetapkan oleh Komandan Divisi Udara Kanada ke-2, Brigadir Jenderal Denis O’Reilly, pada 24 Agustus 2020.
Kecelakaan menimpa satu pesawat CT-114 tim “Snowbirds” sesaat setelah mengudara di Kamloops, British Columbia, Kanada pada bulan Mei.
Akibat dari kecelaan itu, personel Hubungan Masyarakat Snowbirds, Kapten Jennifer Casey, yang ikut dalam penerbangan itu meninggal dunia. Sementara pilot Kapten Richard MacDougall selamat.
Direktorat Keselamatan Penerbangan Kanada (DFS) menyebutkan, serangan burung terhadap mesin pesawat CT-114 menjadi penyebab musibah yang menewaskan satu orang itu. Laporan pendahuluan dari kasus ini telah disampaikan pada 1 Juni lalu.
Selain itu, DFS juga melakukan penyelidikan terhadap kinerja sistem kursi lontar dan pasokan bahan bakar.
Dalam delapan bulan terakhir, Snowbirds mengalami dua kali kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi pada 13 Oktober 2019 ada kaitannya dengan kegagalan sistem pasokan bahan bakar.
Seperti dilaporkan CBC dan Cavok, RCAF memiliki 23 pesawat CT-114 Tutor. Sebanyak 18 di antaranya digunakan oleh Skuadron Demonstrasi Udara 431.
Roni Sontani